Cara Memahami Odds dalam Bettingan Parlay untuk Pemula
Apakah kamu baru mulai menjelajahi dunia taruhan olahraga dan merasa bingung dengan istilah "odds" (peluang) dalam betting parlay? Tenang saja, artikel ini hadir untuk membantumu memahami dasar-dasar odds betting dengan cara yang sederhana dan informatif.
Odds bisa diartikan sebagai perbandingan antara kemungkinan suatu hasil terjadi dan tidak terjadi. Dalam taruhan parlay, kamu akan menggabungkan beberapa pilihan taruhan menjadi satu, dan ini akan mempengaruhi odds yang diterima. Semakin banyak taruhan yang kamu gabungkan, semakin tinggi pula potensi hasilnya, tetapi ini juga berarti risiko yang lebih besar.
Sebelum membahas cara menghitung odds parlay, ada baiknya kita mengenali jenis-jenis odds yang umum digunakan:
Decimal Odds: Angka yang menunjukkan total pembayaran termasuk taruhan awal. Misalnya, odds 2.00 berarti jika kamu bertaruh 100, kamu akan mendapatkan total 200 (termasuk modal).
Fractional Odds: Biasanya digunakan di Inggris, ini menunjukkan potensi keuntungan. Misalnya, odds 5/1 berarti untuk setiap 1 yang kamu pertaruhkan, kamu bisa mendapatkan 5 sebagai keuntungan.
Moneyline Odds: Ini digunakan di AS dan menunjukkan seberapa besar kamu perlu bertaruh untuk memenangkan 100, atau keuntungan ketika kamu bertaruh 100. Contoh: -150 berarti kamu harus bertaruh 150 untuk mendapatkan 100, sedangkan +150 berarti kamu akan mendapatkan 150 untuk taruhan 100.
Untuk menghitung odds parlay, kamu cukup mengikuti langkah-langkah ini:
Konversi semua odds ke format desimal: Jika kamu mendapatkan odds dalam format lain, konversikan ke desimal agar lebih mudah dihitung. Misalnya, odds 5/1 menjadi 6.00 (5 + 1).
Kalimkan semua odds desimal: Jika kamu memilih dua pertandingan dengan odds 2.00 dan 3.00, hitungan odds parlay-mu adalah 2.00 * 3.00 = 6.00.
Kalikan hasilnya dengan taruhan awalmu: Jika kamu bertaruh 100, hasil akhirnya adalah 6.00 * 100 = 600. Ini termasuk modalmu.
Katakanlah kamu memilih dua pertandingan dengan odds berikut:
Tim A menang (odds 2.00)
Tim B menang (odds 3.00)
Langkah pertama adalah mengalikan keduanya: 2.00 * 3.00 = 6.00. Jika kamu bertaruh 100, potensi pendapatan totalmu adalah 6.00 * 100 = 600. Ini berarti kamu akan mendapatkan 600, yang termasuk taruhan awalmu.
Stake: Jumlah uang yang kamu pertaruhkan.
Payout: Total uang yang akan kamu terima jika taruhanmu menang.
Accumulator: Istilah lain untuk parlay, yakni menggabungkan beberapa taruhan.
Juice/Vigorish: Komisi yang diambil oleh bandar dari taruhan.
Setelah memahami cara menghitung odds, berikut beberapa strategi dasar untuk betting parlay:
Pilih dengan Bijak: Fokus pada pilihan yang kamu paling yakini akan menang.
Jangan Terlalu Ambisius: Meskipun odds tinggi menggiurkan, tidak semua pertandingan bisa dimenangkan.
Tetapkan Batas: Pastikan untuk tidak melebihi jumlah yang bisa kamu rugikan.
Sebelum terjun ke dunia taruhan, penting untuk diingat bahwa judi dapat menyebabkan kehilangan uang. Pastikan untuk bertaruh dengan bijak dan tetapkan batasan, serta jangan pernah bertaruh lebih dari yang kamu mampu kehilangan. Pastikan juga kamu sudah berusia di atas batasan umur yang ditentukan sebelum mulai berjudi.
Sekarang setelah kamu memahami cara menghitung odds parlay dan istilah-istilah dasar dalam betting, kamu bisa mulai merancang strategi taruhanmu sendiri. Terus belajar dan jangan ragu untuk mencari informasi lebih lanjut tentang strategi betting agar bisa meningkatkan peluangmu. Selamat bermain dan semoga beruntung!
Untuk membantu pemahamanmu, kami sarankan untuk melihat gambar penjelasan yang menunjukkan bagaimana odds bekerja. Tidak salah untuk mencari referensi visual yang dapat mengilustrasikan perhitungan odds dan strategi betting dengan lebih jelas.
Dengan semua informasi ini, kamu seharusnya sudah siap untuk memasuki dunia taruhan parlay. Selamat mencoba dan ingat, selalu bertaruh dengan tanggung jawab!